Ketika Hidayah Menjemputmu

Senin, 24 Januari 2011 Posted by Kangmas Prabu Ian

Seperti biasa malam itu Pak Indra tidur tanpa sholat isya terlebih dulu. Bangun pagi juga suka kesiangan, mana mungkin dia sholat shubuh. Sholat yang lain juga mungkin enggak. Ahh susah banget sih nasihatin Pak Indra buat enggak ninggalin sholat yang lima waktu itu. Akhirnya saya pun hanya bisa diam, walau suka jengkel juga sih.

Pak Indra ini teman kerjaku, Kami berdua tinggal di Kantor, sebenarnya rumah sih namun saja kami sewa untuk dijadikan kantor. Pak Indra ini seorang purchaser, yang kerjanya yaitu membeli barang-barang untuk keperluan proyek. Kebetulan perusahaan tempat kami bekerja itu adalah perusahaan kontraktor. Dan saya, seorang staff administrator kantor.

Saya dengan Pak Indra kebetulan sama-sama orang sunda, sedikit banyaknya telah banyak mengenal diri kami masing-masing. Pak Indra ini orang Bandung dan telah berkeluarga, dia pulang seminggu sekali. Waktu itu saya masih bujangan, dan karena kami disuruh menunggu kantor karena gak ada satpam, akhirnya kami berdua pun menginap di kantor sekalian berjaga-jaga takut ada kejadian pencurian atau perampokan.
 Selain susah disuruh buat sholat, Pak Indra ini seorang perokok berat. Sehari bisa ngabisin 2 bungkus rokok, Bused dah..saya yang memang gak merokok terkadang suka sebal kalau Pak Indra terus merokok di depan saya. Pernah saya nasihatin Pak Indra untuk menjaga sholatnya, tapi dia malah cuek-cuek aja. Dia malah bilang bahwa selama ini belum ada hidayah, jadi dia males-malesan buat sholat. Ah ya sudahlah terserah saja..
 Tapi pada suatu hari tanpa biasanya Pak Indra sholat. Kaya yang khusuk banget lagi, ah tumben banget sih Pak Indra ini. Saya kaget karena gak biasanya, walau dalam hati senang juga karena mulai sekarang Pak Indra sudah taubat.

Setelah saya tanya akhirnya Pak Indra bilang bahwa dia pernah ngalamin mimpi yang aneh sekali. Di dalam mimpi itu dia merasa seperti lagi sekarat, dia dicekik tapi gak tahu siapa yang nyekik. Dia kaya yang mau mati, sampai akhirnya dia bangun dan pas dia bangun terdengar adzan shubuh dari masjid. Akhirnya Pak Indra sadar dan taubat menyadari kesalahannya. 

Hingga akhirnya setelah Pak Indra mengalami mimpi itu. Sholatnya kini rajin, bahkan sekarang Pak Indra suka sholat berjama'ah ke masjid. Alhamdulillah semoga Pak Indra Istiqomah selamanya. Amiin..
Hikmah dari cerita diatas:
- Jangan pernah meninggalkan ibadah sholat sekalipun karena itu dosa besar
- Hidayah Allah tidak juga akan turun apabila kita tak berusaha untuk meraihnya
- Kewajiban kita untuk saling menasihati dengan sesama kita supaya teman kita juga menjadi lebih baik
      Artikel ini diikutsertakan dalam Kontes Unggulan Cermin Berhikmah di New BlogCamp

      1. Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam K.U.C.B
        Artikel anda akan segera di catat
        Salam hangat dari Markas New BlogCamp di Surabaya

      Posting Komentar